Tahukah teman-teman mengapa pinyin dan nada Mandarin penting? Karena dalam bahasa Mandarin jika salah ucap pinyin dan nada, maka artinya akan berbeda.
Zaman dahulu dibawah tahun 1990-an banyak orang Indonesia keturunan Tionghoa tidak belajar pinyin dan nada seperti native dari China ataupun Taiwan. Mereka sering mengucapkan Mandarin dengan ejaan bahasa Indonesia, sedangkan bahasa Mandarin memiliki ucapan ejaan khas sendiri, jadi tidak sama dengan ejaan bahasa Indonesia ataupun bahasa Inggris.
Contoh: mฤma mร mว (ๅฆๅฆ ้ช ้ฉฌ) = Ibu memarahi kuda. Jika salah mengucap dengan nada berbeda, menjadiย –> mว mร mฤma (้ฉฌ ้ช ๅฆๅฆ) = Kuda memarahi mama.
Jikaย kita sudah mengusai pinyin dan nada dengan benar maka kita dapat berkomunikasi dengan orang asli dari China, Taiwan ataupun negara lain yang berbahasa Mandarin. Mereka dapat mengerti apa yang kita maksudkan.
Dalam pinyin Mandarin adaย yรนnmวย ้ปๆฏ (huruf konsonan) & shฤngmวย ่ฒๆฏ (huruf vokal).
Jadi pinyin adalah gabungan huruf konsonan dan vokal menjadi suatu suku kata ditambah dengan tanda nada di huruf vokal.
Karena itu kursus Mandarin anak di BMC ditekankan perlu belajar pinyin dan nada Mandarin dengan baik dan benar agar nanti dapat berbahasa Mandarin internasional. Minimal anak-anak harus bisa menulis nama Mandarin mereka sendiri dengan lengkap dan benar, dengan demikian mereka terus naik level belajar Mandarin hingga ikut kelas persiapan ujian sertifikasi Mandarin internasional. Untuk anak-anak disebut YCT dan untuk peserta dewasa disebut HSK (sistem Mandarin disederhanakan); untuk sertifikasi Mandarin tradisional dari Taiwan disebut TOCFL.
Demikian sharing tentang mengapa pinyin dan nada Mandarin penting, semoga teman-teman sudah paham setelah membaca artikel diatas.