Peserta Murid BMC Ujian HSK1

Seperti halnya sertifikat TOEFL untuk bahasa Inggris, sertifikat HSK sekarang amat diperlukan, karena bahasa Mandarin sudah menjadi bahasa dunia selain alat komunikasi yang digunakan antara hubungan dua negara, Indonesia-China yang kian meningkat.

Saat ini banyak siswa atau pejabat yang mendapat tugas belajar ke China, kurang lebih 5.000 orang Indonesia. Ini merupakan jumlah terbanyak ketiga setelah jumlah mahasiswa Indonesia belajar ke Jepang dan Korea. Selain itu, pembelajaran bahasa Mandarin di Indonesia terus berkembang mengingat sekarang di semua sekolah sudah diadakan pelajaran Mandarin.

Sikon lainnya, AFTA/MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) akan diberlakukan di akhir bulan Desember 2015. Ini berarti banyak orang asing dari Asia terutama Singapore, Vietnam, Thailand, dll akan masuk ke Indonesia untuk bekerja di kantor, ataupun berbisnis di Indonesia dengan menggunakan bahasa Inggris dan Mandarin.

Diprediksikan bahwa mulai tahun 2016 dan tahun- tahun kedepannya akan banyak sekali kebutuhan untuk belajar Mandarin dan ikut sertifikasi Mandarin Internasional (HSK). Sertifikat HSK gunanya adalah untuk membuktikan kompetensi bahasa Mandarin, persyaratan masuk ke universitas di China, mencari pekerjaan atau kesempatan berkarier di perusahaan yang bekerja sama dengan China atau Taiwan. Jadi mau tidak mau, orang Indonesia juga harus belajar Mandarin dan berjuang untuk mendapatkan sertifikasi Mandarin agar dapat bersaing dengan mereka di era globalisasi.

Untuk memenuhi kebutuhan sikon diatas, BMC membuka kelas Mandarin pemula 3-in-1 untuk umum (min.tingkat SMU), karyawan, dan pebisnis dalam waktu singkat yakni 2 bulan, kemudian dibina hingga dapat ikut kelas persiapan ujian HSK.

Bulan Desember 2015 ini kebetulan sudah dibuka pendaftaran kelas Mandarin pemula 3-in-1 dan persiapan kelas ujian HSK2. Selain itu, ada kelas Dasar-2 yang sekarang sedang berjalan dan direncanakan akan ikut ujian HSK1 di tahun 2016.  Bagi yang tertarik, silahkan e-mail ke [email protected]